Walaupun banyak orang bilang agar jangan pernah berhenti berharap untuk mendapatkan cinta dari orang yang kita sayang, tapi bagi saya berharap itu menyakitkan jika ditunjukkan sesama makhluk manusia. Kenapa saya bilang begitu? Jika diantara anda ada yang sedang membaca artikel kecil ini menebak karena saya pernah kecewa berharap kesesama manusia, seratus buat anda.
Jika anda masih ingin mendengar kelanjutan kisah saya silahkan melanjutkan My Story Life ini...
Dalam hidup ini, saya pernah mengalami “love at the first sight” istilah kerennya cinta pada pandangan pertama. Sejak pertama kali melihat lelaki itu, spontan hati saya berkata "Oh...inilah jodoh saya yang dikirim Allah". Dia sangat mendekati kriteria yang saya patok sebagai calon Suami (he..he.. sok memimpikan masa depan nih..^_^)
Kesan pertama tak bisa dilupakan. Hal itulah yang saya rasakan saat itu. Setiap hari terbayang wajah si dia. Pokonya hampir mirip sama lagunya Duo Maia yang "Ingat Kamu". Dan parahnya saya nggak tahu apa-apa tentang dia. Yang saya punya hanya sebuah nama.
Tiga bulan kemudian atas izin Allah, kita dipertemukan kembali. Ternyata dia satu kampus dengan saya tapi beda program. Saya mencoba mencari informasi lebih banyak lagi tentang dia. Bahkan saya sampai tahu no hapenya. Beberapa kali saya sms dia. Dari beberapa sms tersebut, Entah kenapa hati saya seolah menyuruh untuk jangan banyak berharap pada dia. Saya pun mulai sedikit demi sedikit untuk tidak terlalu berharap padanya.
Ternyata untuk kesekian kalinya perkataan hati saya benar. Duh...betapa pengharapan saya selama ini tak akan pernah terwujud. Karena sudah ada cewek lain yang mengisi hatinya. Mengetahui hal tersebut sungguh saya tak patah hati, saya juga tak menangis. Tapi saya teramat kecewa, karena kenapa hal tersebut tak saya ketahui dari dulu. Saat saya sering sms dia walaupun teramat jarang dibalas.
Mungkin Allah memang menakdirkan begitu dan saya rasa itu bukti kasih sayang Allah pada saya. Timbul rasa penyesalan dalam diri saya. Andai kalau dulu saya berharap cinta dari Allah maungkin saya tak akan kecewa seperti saat itu. Bahkan saya sangat bersyukur karena saya tak terus menerus berharap yang tak akan ada hasilnya. Saya pun mulai mencoba untuk berharap mendapatkan cinta dari Allah. Dengan mencoba untuk selalu menjalankan semua perintahNya dengan lebih baik lagi dan menjauhi apa yang dilarangNya
Ya Allah, Rabb pemilik seluruh alam jagad raya bantu hambaMu yang lemah ini untuk mendapatkan cintaMu. Amin.
****Untuk dia yang pernah beberapa bulan mengisi hati ini, terima kasih engkau telah mengajari cinta padaku walau secara tidak langsung****
Source Image from Google
Mari kita menjalin pertemanan dengan meninggalkan komentar Anda di postingan ini. EmoticonEmoticon